Pasta de Waraku

Restoran yang satu ini benar-benar menjadi place of interest di Grand Indonesia.. hadir dengan mengusung tema Japanese Casual Pasta & Cafe Restaurant, tepat di area dengan tema Jepang di salah satu sudut Grand Indonesia.. Banyak orang lantas berdiri melihat-lihat display yang dipajang di depan restoran.

Setelah menunggu lebih kurang 10 menit, kami dipanggil.. Begitu masuk ke dalam restoran ternyata restoran itu kecil, tidak heran kalau waiting listnya panjang.. dari luar terlihat luas karena di ujung dipasang cermin yang besar, membuat ruangan seakan menjadi 2 kali lebih besar..

Setelah duduk, seorang pelayan langsung menyerahkan buku menu ke kami, kami langsung bertanya :

"Pastanya bikinan sendiri atau uda jadi, mas ?"

"Ada yang impor, ada yang lokal"

"hmm...."

* Pelayan pergi tanpa aba-aba, meninggalkan sejuta tanda tanya.

Cukup lama waktu yang kami habiskan untuk memilih makanan apa yang ingin dimakan meskipun kami sudah memutuskan mau makan apa ketika melihat-lihat pajangan didepan, karena di menu ada makanan yang lain dan semuanya terlihat menarik..! buktinya ibu-ibu yang masuk bareng kami di meja sebelah ngomong gini ke pelayannya, "Bentar ya mbak, saya naksir semuanya" d

Untuk semua jenis pasta disini, kamu bisa memilih, mau pakai pasta biasa atau fettuccine, kami memilih pasta biasa karena semua displaynya pasta biasa.. pilihan kami jatuh pada:

1. Chicken Katsu Tamatoji (Rp. 58.000,-)

Pasta ini menurut si pelayannya merupakan pasta yang cukup banyak dipesan orang, dan menurut dia juga enak rasanya.. ternyata, rasa pasta yang ini pada suapan pertama cukup enak tapi kesan yang ditinggalkannya adalah "Biasa aja"


4.Tiramisu Parfait (Rp. 33.000,-)

Es krim Vanilla nya dingin , meskipun tidak selembut es krim semacam Wall's dan Campina tapi bolehlah.. Tapi, corn flakes yang mudah nyangkut di gigi, Tiramisu yang kecil, pisang yang hampir manis, serta strawberry yang super asam membuat dessert yang satu ini not recommended, mending jalan dikit ke Häagen-Dazs daripada dessert yang ini.

Nilai :

• Kebersihan : 9/10
• Pelayanan : 7/10 - Pelayan di front door agak cuek memberi kesan "you take it or leave it"
• Rasa Makanan : 7/10 - Beberapa dari kamu bisa bilang enak, beberapa bisa bilang biasa aja.. buat saya : Biasa aja
• Harga : 7/10 - Harganya mahal untuk pasta yang seperti itu, tapi cukup worthed karena hal lain
• Suasana Restoran : 8/10 - Harus kuakui, suasananya cukup nyaman

Bebek Kaleyo

Kaleyo duck which was very popular this delicious indeed open in several branches in Jakarta. one of them who became my favorite place is yes branch Kaleyo Cempaak White Duck. Its location right on Jl. Cempaka Putih Raya 108, Central Jakarta. Located not far away across the white chrysolite pizza hut, and just really in the new KFC outlets in this street.

The best is in my opinion. There are 3 types of processed duck offered in this roadside restaurant, namely:  Fried Duck (complete with kremes), Roast duck, and another one of my favorite  - Cabe Ijo Duck. . sensation of spicy green chili, I guarantee you'll make the tongue and mouth burnt! advantages of all types of duck dishes here other than the typical taste, as well as tenderness and crunchiness  duck bones that are still very new fresh processed. hm, I assure you, make a clean never eat chicken or duck down to his bones, going to spend making progress here until the duck meat into 'kriuk-kriuk' the bones. :)

For those who do not really like a duck, it could also try to processed chicken, tasty too loh. Or maybe try young duck that is processed into the 3 types of cuisine that I previously mention earlier. There is also sate ati or duck gizzard that should make a try!
When eating here, must wear a red chili sauce and chili sauce mangganya, again THE BEST! let alone sambal mangganya. no wonder deh, mango sambal here is always a prima donna who hunted all out by recipient kaleyo duck. I often really running out of stock sauce mangganya, hm. But what's not, anyway tanpasambal mango, green chilli duck in kaleyo tetep my favorite!

Regular meals were both my girlfriend, kiata usually do not spend more than 50,000, 00 for a meal together in the stall. Cheap right?
Prices portion of duck (breast / thigh) are not so expensive here anyway, just Rp14.500, 00 alone can make us tongue nagih sway and create the sensation of tenderness of meat and crispy duck kriuk next.
Paired right to eat a piece of duck here is worth Rp3.500 uduk rice, 00 aja per serving, complete with lalapannya package.

Which can be friends once Oba create the sensation of pain caused spicy green chilies to the tongue when eating duck is fresh hot tea. best loh. All the spicy flavor will disappear instantly, swept a delicious warmth of fresh tea at this stall.


Once again, not to lose nyobain Duck Kaleyo, apalagi in white chrysolite branch which I think is more spicy green Chilli Duck and steady compared with similar preparations in the duck kaleyo another branch. 

open every Monday-Saturday 18:00 to 23:00 hours. remember yaaa, CLOSED SUNDAY! :)